Mengapa ada hal yang
too good to be true? Memang sih katanya tidak ada yang tidak mungkin. Tapi rasanya hal yang
too good to be true itu bukan berarti tidak mungkin. Tapi tidak berhak diraih atau didapatkan. Kenapa begitu? Mungkin karena Tuhan Maha Adil. Ada yang kita rasa betapa sempurna apabila itu terjadi. Tapi ternyata tidak terjadi. Dan kita tahu mengapa hal itu tidak terjadi. Karena hal itu terlalu sempurna, dan yaah. Dalam hidup sebagai manusia, lagi-lagi ketidak sempurnaan itu milik kita. Tapi bukan berarti kita tidak bisa merasakan sempurna. Karena kadang kesempurnaan itu justru adalah ketidak sempurnaan itu sendiri. Lieur? Pusing? Maaf ya. Tata bahasa saya jelek. Hahahaha. Tapi menurut saya, ketidak sempurnaan itu justru terasa sempurna ketika kita bisa memahami dan menerima. Sementara hal yang
too good to be true itu, di awal bagi kita sempurna. Namun tidak terjadi. Jadinya ya, tetap saja tidak sempurna. Aduh Diza ngomong apa sih kamu.