Thursday, November 18, 2010

Cerita di Atas Kasur

Ini sudah larut

Dia berbisik lirih, "tidurlah, pejamkan matamu, jangan hiraukan suara dan bunyi cicak, dengarkan saja aku, hanya aku."
Mataku perlahan berhenti menerima sinar televisi yang masih menyala
Dia menutup telingaku, "jangan dengarkan apapun, kecuali aku. kecuali aku. kau tahu, tak butuh telinga untuk mendengarku. kau tahu cara bagaimana mendengarkan aku."
Aku tidak memandang apapun, tidak juga mendengarkan apapun, kecuali kata-katanya.
"Hei! Aku bilang tidurlah! Tidur! Pergilah dan nikmati mimpimu! Aku berjanji mimpimu kali akan indah!"
"Mimpimu menunggumu! Aku berjanji mimpi ini akan sangat indah!"
Tak lama, aku yang berbicara dengan aku dan mendengarkan aku pun tertidur.
Kau tahu kenapa hari ini aku bangun siang?

Benar saja, mimpi tadi malam indah.

No comments:

Post a Comment