Saturday, April 16, 2011

Menanggapi Film "?"

Pertama-tama saya ingin menekankan, bahwa ini adalah opini pribadi saya dan bukan untuk diperdebatkan, hanya sudut pandang dari diri saya sendiri, tanpa menyalahkan atau menentang pihak lain dan tidak bermaksud menyinggung pihak yang lain. Hanya mengajak berpikir positif. :)

Sebelumnya, apa kalian udah nonton film "?" karya Hanung Bramantyo? Kalau belum silahkan cari resensinya di internet, atau tanya teman-teman anda yang udh nonton.

Saya udah nonton film ini beberapa hari yang lalu. Kenapa tertarik? Karena katanya film ini akan ditarik penayangannya di bioskop2. Hmmm. otomatis saya malah jadi penasaran dong. Dari posternya sih keliatannya bukan film bokep. Terus kenapa gossip2nya film ini mau ditarik?

Ya, jadi film ini menggambarkan tentang kehidupan di Indonesia yang katanya Bhineka Tunggal Ika (Berbeda-beda tapi tetap satu jua). Berbeda agama, etnis, budaya, suku, adat istiadat, kepercayaan, dan lain-lain. Menurut saya inilah membuat negara kita istimewa. Saya suka memperhatikan hal-hal mengenai keragaman ini. Dari hal yang simple aja. Kaya komunikasi dan sosialisasi dengan teman-teman di lingkungan kita yang datang dari daerah berbeda. Menarik aja melihat sesuatu yang berbeda dari kebiasaan kita sendiri.

Menurut saya dalam film ini, diperlihatkan belum suksesnya kerukunan umat beragama terwujud. Padahal ini sudah diajarkan dalam pelajaran PPKn/KWN/PMP dari kita TK ataupun SD. Begini deh, setiap agama pasti mengajarkan kebaikkan. Dan setiap umat beragama, pasti merasa agamanya lah yang paling benar (karena itu mereka memeluk dan meyakini agama tersebut). Jika seperti itu, kenapa kita harus saling menyalahkan? Jalanilah apa yang kita jalani. Jalanilah apa yang diajarkan oleh agama atau kepercayaan yang kita yakini. Tidak perlu menilai agama ini salah, agama itu salah, dan menimbulkan kebencian. Hei, terima saja! Ini Indonesia, memang beragam, sangat beragam. Tidak bisa kita egois dengan apa yang kita pegang. Kita harus tetap menghargai apa yang dipegang oleh orang lain.

Saya tidak membenarkan film ini 100%. Karena saya sendiri kurang mengerti mengenai hukum-hukum agama Islam, Katholik, Kong Hu Chu, dan agama lainnya yang disebut-sebut dalam film ini. Tetapi saya rasa penonton dewasa (bukan ABG yang masih labil dan puber. naon) di Indonesia sudah mampu memfilter sesuatu untuk dicerna dalam otaknya. Kita ambil positifnya sajalah. Sepertinya tidak perlu berteriak "menolak" dengan kata-kata yang tidak sepantasnya. Tidak mau menerima keadaan seperti ini? Keadaan Indonesia yang beragam?  Silahkan pindah dari Indonesia. Karena Negara Indonesia memiliki semboyan Bhineka Tunggal Ika. Dan kerukunan itu indah. Damai itu indah. Biarlah hubungan antara diri kita dengan-Nya kita hanya kita dan Tuhan atau Apa-Yang-Anda-Sembah yang tahu. :)

No comments:

Post a Comment