Thursday, August 26, 2010

Tuhan atau Siapapun Engkau Memanggil-Nya

hari ini ternyata belum semulus yang saya inginkan. Thank God ada Lida yang nemenin saya hari ini. Well, ini hari ke-2. Berat memang. Saya masih rajin stalking menstalking dan hmm ya, agak menangis seperti cewe pada umumnya. Susah memang, tapi bagaimanapun juga ini harus dilewatin. Mau beratnya segimanapun emang harus dilalui. Namanya juga hidup. Ga bisa kita minta di pause di keadaan yang seneng, dan minta nge skip keadaan-keadaan kaya gini. Mungkin cuma masalah waktu. Pemikiran yang sering datang akhir2 ini adalah "salah ga salah". Kadang saya mikir, apakah ini salah? Apakah ini jalan yang salah? tapi lama-lama saya muak juga ngomongin yang namanya salah dan benar. Toh semua hal akan menjadi benar bila dari sudut pandang yang berbeda. Jadi kesimpulannya, mau ini salah atau pun benar, tapi hey! saya harus hey! memang ini jalannya! tidak ada pilihan! memang harus begini! Karena saya yakin Tuhan masih menyayangi saya.
Oiya, intermezzo sedikit. Hari ini saya ke Ciwalk, dan lagi cerita2 aja sama Lida di Platinum, sambil nunggu buka puasa. Terus tiba2 aja di luar terlihat orang2 pada berlarian masuk ke dalam gedung, dan anginnya kenceeeeeng bgt, sampe hiasan2 styrofoam di Ciwalk pada ancur, payung2 di J.Co rubuh, Astagfirullah serem bgt! Tadi sempet kepikiran, "Apa nih? Kiamat?". Saya ga lebay loh! Tapi serius, tadi kenceng bgt anginnya, dan suasananya itu lohhh, ngeliat org2 panik lari sana sini tambah bikin merinding.. Ga lama kemudian angin pun berhenti. Sedikit demi sedikit orang2 ada yang keluar gedung. Dan anehnya mereka keluar gedung terus semuanya pada ngeliat ke atas langit. Ada yang sambil ngarahin HP nya kaya lg ngambil foto atau ngerekam gt, lama2 orang ngumpul pada banyak keluar, dan semuanya liat ke langit. Saya penasaran dong! Langsung deh saya keluar. Dan melihat ke atas. Subhanallah. Awan berputar dengan gerakan yang cepat. Aneh! Saya baru lihat ini pertama kali. Kagum, merinding, campur takut. Dan bener-bener kaya dapet tamparan keras dari Tuhan. Bahwa dia benar2 menunjukkan kuasanya. Lalu dari situ saya tertegun. Dan bersyukur. Terima Kasih Tuhan, Engkau masih menyayangiku. Seandainya bumi yang kita pijak ini tidak akan bertahan lama lagi, hal yang paling aku syukuri adalah, dengan jalan yang berat yang saya tempuh saat ini, ini benar-benar jalan dari Tuhanku yang menyayangiku. Tuhanku yang kusebut Allah.
Terima Kasih Allah. Engkau telah menegurku. Engkau masih menyayangiku padahal aku seringkali lalai dalam menjalankan perintahMu, aku sering kali melakukan hal yang sangat Engkau benci, aku seringkali melupakanMu, dan setelah apa yang aku lakukan ternyata Engkau masih menyayangiku. Terima Kasih Allah. aku mencintaiMu, melebihi apapun. AllahuAkbar. :)

PS: Apapun Agamamu, Siapapun Tuhanmu, Bagaimanapun cara kalian memanggil dan menyembahNya, yakinlah Dia akan mendengarkan semua doa-doaMu. Dan yakinlah rasa cintaNya sangat besar dan tidak ada yang menandingiNya.

1 comment:

  1. awan muter2? pengen liat fotonya dong za, ada gak? serem serem

    ReplyDelete