Banyak Mau

Saya orang yang banyak mau. Banyak mau ini itu. Kalau ga tercapai? Kadang bisa santai, tapi seringnya sih ga santai. Kadang apa yang saya mau itu menjadi lifetime wishes kaya di The Sims. Pokonya one day, harus tercapai! Ini beberapa hal yang saya mau dalam jangka waktu terdekat:

1. Les Jahit

Dan insyaAllah akan segera daftar awal Oktober ini :) Semoga sih saya bisa ngikutin step by step nya sampe nanti saya bisa ngejait baju sendiri tanpa mengandalkan si Yudi (tukang jait langganan) terus menerus. Apalagi si Yudi sekarang mulai jual mahal.

2. Pra TA

Ya, saya sekarang lagi pra TA. Dan sebenernya bukan kemauan, karena memang seharusnya saya sudah ambil pra TA. Tapi entah kenapa, saya excited banget sama proyek karya saya yang satu ini. Melakukan penelitian, mencoba hal baru yang belum pernah dicoba sebelumnya. Dan lagiiii, saya mengambil tema Art Deco! Salah satu interest saya. Bener-bener ga sabar untuk cari sumber sana sini mengenai pra TA ini. Entahlah, saya ngerasa sangat semangat!

3. Belajar Bahasa Inggris

Sirik rasanya ngeliat postingan temen-temen saya di blog yang pake Bahasa Inggris. Tapi apa daya Bahasa Inggris saya belepotan karena jarang dipakai :( Dan menyadari makin sini ga fasih Bahasa Inggris tuh rasanya kaya setengah manusia modern setengah manusia purba. Jadi harus banget nih mulai les Bahasa Inggris yang bener!

4. Skinnier and Healthier

Ini merupakan tamparan kerasa yang menghujam jantungku (apa dehhh). Jadi ibu saya yang seumur hidup selalu bilang saya cantik, dan meyakinkan bahwa saya orang tercantik sedunia, ibu yang selalu menghiburku ketika aku merasa gendut dan meyakinkan bahwa saya bukan gendut tapi justru curvy dan sexy, ibu yang selalu sedih kalau liat saya makan sedikit, dan kemarin-kemarin, waktu ibu saya mau pulang lagi ke Thailand, Beliau berkata: "De, kamu harus olah raga, pola makan yang sehat. Pokonya ntar kalo ibu ketemu kamu lagi, kamu harus udah kurusan yah!" WHAAAAT??? DHUAR DHUARRRR JEGERRRRR... Ternyata benar adanya ketika saya menyentuk permukaan cermin, saya harap itu cermin cembung, ternyata memang datar. Jadi intinya saya gendut. -___-

5. Olah Raga rutin!

Saya nih orang nya males banget olah raga kecuali berenang. Sialnya, terakhir liburan kemaren saya mengunjungi orang tua saya di Thailand. Dan saya berenang, berenang, ke pantai berjemur, berenang, dan lain-lain. Alhasil ketika saya pulang dan mulai kuliah, teman-teman saya ga tanggung-tanggung manggil saya item :( Ga ada yang salah sih dengan hitam, toh hitam juga ada yang hitam manis. Masalahnya mending kalo hitamnya itu tipe2 Fahrani atau Kimmy. Gapapa deh. Tapi ini item blewuk gendut. Ga bangetlah. Jadi target saya adalah, mau daftar renang tapi yang sore-sore aja minimal seminggu sekali lah. Siapa tau masih bisa ninggiin sekalian :p Dan lagi, mumpung saya masih kuliah di ITB nih, masih deket sabuga, pengen deh pulang kuliah lari dulu barang 3 keliling. Tau sih, yang ini wae banget. Tapi pengen nyoba ah. Kalo ga hoream :p

6. Mulai Usaha!

Ini nih, ini banget sebenernya yang harus dilakuin! Ngga deng, semuanya yang di atas juga penting banget buat dilakuin. Tapi ini bener deh, siapa sih yang mau begitu lulus terus langsung terjun bebas ga ada arah tujuan? Maksudnya, saya juga belum terpikirkan apakah mau S2 atau ngga. Yang pasti setelah lulus saya udah janji ke orang tua saya bakal mengunjungi mereka dan menghabiskan 1 bulan jatah visa asia tenggara di sana. Dan, minimal kalau kita punya usaha dari sekarang, ntar abis lulus jadi lebih banyak waktu dan bisa lebih fokus untuk ngehasilin duit sendiri. Mau bikin produk kecil-kecilan, bikin mini collection, apapun deh, minimal memulainya aja dulu!

7. Rajin Sholat

Eh ini ga ada maksud loh ya di tulis di no. 7. Kan biasanya orang2 suka ada aja yang protes contohnya: "Harusnya rajin sholat tuh ditaro di No. 1!!!! Dasar kafir!!" #lebay Iya pokonya niat saya baik kaaan? Mau 2012 kiamat kek mau ngga kek, kan ga ada yang tau kita meninggal kapan. Ya ga? Jadi yang ini sih bukan sekedar kemauan, tapi emang wajib jib jib jib ga ada alesan! Oke gausah protes yah guys? Agamaku agamaku, agamamu agamamu. Kalau you guys udah pada bertaqwa dan beriman kuucapkan congrats, karena saya belum termasuk, okay? fine?

8. Bawa Mobil

Gila geuleuh yah judulnya meni bawa mobil. Kesannya aku teh si cewe beunghar yang ikutan klab mobil dan gamau naek angkot atau ojeg. But, seriously. Saya cuma cape merepotkan banyak orang. Urusan-urusan siapaaa yang ikut riweuh siapa.. Saya ga enak ngandelin supir saya kalau-kalau saya masih di luar rumah sementara udah ga ada angkot dan terlalu takut naik ojeg ataupun taksi. Atau juga kalau ada tempat-tempat yang ga bisa saya gapai pakai transportasi publik. Pokonya kasian deh mereka, kadang mereka udah mau tidur, eh taunya saya minta jemput. Kasian kan? :(

http://www.youtube.com/watch?v=9rc2COcc2XI

This is heaven

Feeling free

I

Feeling good

Travelling

Sing along

Light meals and gossips

Doing crazy things

Sharing a place

A very big hug

I've got my happy pills already :)

Thank you!

100%

AQUARIUS


Ia mampu hidup sendiri tanpa adanya pria dalam kehidupannya, orang yang benar-benar kuat. Bukan karena ia tidak dapat menemukan cowok impiannya, tetapi jika ia memang tidak dapat menemukan cowok demikian, apa boleh buat. Apalagi karena memang dia berpikir bahwa dia mampu melakukan apapun yang mampu dilakukan seorang pria. Ia adalah seorang pemimpin, tipe orang yang benar-benar penuh percaya diri. Ia suka melakukan segalanya sendiri.Ia sangat menyukai cowok cool yang terkadang bertingkah seakan cuek terhadap dirinya, maka ia akan memiliki kesempatan untuk menunjukkan kepercayaan dirinya. Ia memiliki lebih banyak teman cowok daripada cewek, maka jika anda berpacaran dengan dia, jangan menjadi tipe pencemburu. Ia mungkin sedikit pencemburu, tapi ia sangat membenci tipe cowok pencemburu. Ia mencintai “kebebasan” baik sebelum dan sesudah menikah, kebebasan dia harus sama dan tidak boleh diikat. Ia ingin anda mempercayainya, bahkan mungkin jika ia tidak mempercayai anda. Ia suka menjadi pihak yang “benar”, maka jika anda bertengkar dengannya, biarkan dia menang, jika memang hal yang dipertengkarkan bukan masalah besar.


from www.klikunic.com

Menanggapi Film "?"

Pertama-tama saya ingin menekankan, bahwa ini adalah opini pribadi saya dan bukan untuk diperdebatkan, hanya sudut pandang dari diri saya sendiri, tanpa menyalahkan atau menentang pihak lain dan tidak bermaksud menyinggung pihak yang lain. Hanya mengajak berpikir positif. :)

Sebelumnya, apa kalian udah nonton film "?" karya Hanung Bramantyo? Kalau belum silahkan cari resensinya di internet, atau tanya teman-teman anda yang udh nonton.

Saya udah nonton film ini beberapa hari yang lalu. Kenapa tertarik? Karena katanya film ini akan ditarik penayangannya di bioskop2. Hmmm. otomatis saya malah jadi penasaran dong. Dari posternya sih keliatannya bukan film bokep. Terus kenapa gossip2nya film ini mau ditarik?

Ya, jadi film ini menggambarkan tentang kehidupan di Indonesia yang katanya Bhineka Tunggal Ika (Berbeda-beda tapi tetap satu jua). Berbeda agama, etnis, budaya, suku, adat istiadat, kepercayaan, dan lain-lain. Menurut saya inilah membuat negara kita istimewa. Saya suka memperhatikan hal-hal mengenai keragaman ini. Dari hal yang simple aja. Kaya komunikasi dan sosialisasi dengan teman-teman di lingkungan kita yang datang dari daerah berbeda. Menarik aja melihat sesuatu yang berbeda dari kebiasaan kita sendiri.

Menurut saya dalam film ini, diperlihatkan belum suksesnya kerukunan umat beragama terwujud. Padahal ini sudah diajarkan dalam pelajaran PPKn/KWN/PMP dari kita TK ataupun SD. Begini deh, setiap agama pasti mengajarkan kebaikkan. Dan setiap umat beragama, pasti merasa agamanya lah yang paling benar (karena itu mereka memeluk dan meyakini agama tersebut). Jika seperti itu, kenapa kita harus saling menyalahkan? Jalanilah apa yang kita jalani. Jalanilah apa yang diajarkan oleh agama atau kepercayaan yang kita yakini. Tidak perlu menilai agama ini salah, agama itu salah, dan menimbulkan kebencian. Hei, terima saja! Ini Indonesia, memang beragam, sangat beragam. Tidak bisa kita egois dengan apa yang kita pegang. Kita harus tetap menghargai apa yang dipegang oleh orang lain.

Saya tidak membenarkan film ini 100%. Karena saya sendiri kurang mengerti mengenai hukum-hukum agama Islam, Katholik, Kong Hu Chu, dan agama lainnya yang disebut-sebut dalam film ini. Tetapi saya rasa penonton dewasa (bukan ABG yang masih labil dan puber. naon) di Indonesia sudah mampu memfilter sesuatu untuk dicerna dalam otaknya. Kita ambil positifnya sajalah. Sepertinya tidak perlu berteriak "menolak" dengan kata-kata yang tidak sepantasnya. Tidak mau menerima keadaan seperti ini? Keadaan Indonesia yang beragam?  Silahkan pindah dari Indonesia. Karena Negara Indonesia memiliki semboyan Bhineka Tunggal Ika. Dan kerukunan itu indah. Damai itu indah. Biarlah hubungan antara diri kita dengan-Nya kita hanya kita dan Tuhan atau Apa-Yang-Anda-Sembah yang tahu. :)

diandradiza

ya cuma

ada hal yang bikin kita maju terus

walaupun kita punya sejarah ini itu yang buruk

caranya ya don't look back

ngapain diliat2 sih

masa lalu tuh ga akan ilang

semakin diliat ya semakin diingat

rebecca quinshanela-obama

wth

When you realize that your close friend can hurt you, then I said, welcome to the jungle!

Rupa-rupa Seni Rupa

Tadi nemu gambar ini di tumblr:

ETA PISAAAAAAAANNNNN!!!!!!


Heh! Coba buka blog karya saya ! Can you fucking do that???? Cuma ngegambar.. cuma.. CUMA..
Hahahaha cuma ini memang pernah kejadian. Tapi jawaban saya: "Enak ya kalian tugasnya bisa selesai sehari.." Ya karena itu.. bisa copy-paste lah, bisa ngerjain bareng temen mikir bareng.. Yah, setelah melihat karya2 akademik saya, masih berani bilang kuliah kita "enak CUMA ngegambar doang"?
Dan kalau di kriya tekstil ITB, kita rata-rata ujian selalu 2. Ujian tertulis dan Ujian Praktek. Ga segan-segan ada juga yang namanya tugas syarat ujian. Kalau tugasnya ga beres ga bisa ikut ujian dua2nya. zzzz.
Maaf yah, agak sensi teteh-teteh galak gimana gitu. Abis ga cuma sekali diginiin.
Tapi saya bisa bersombong ria,

kuliah saya amat sangat menyenangkan dan berwarna :)

Indonesia Bisa?

Hari ini saya kembali memijakkan kaki saya di tanah air tercinta. Tercinta? Ya, apapun dan bagaimanapun negara ini, sampai saat ini saya masih sangat mencintainya. Lalu simana kaki saya berpijak kemarin? Singapore. Negara tetangga yang sangatlah kecil dibanding dengan negaraku Indonesia. Negara yang kurasa miskin kebudayaan dibanding negaraku Indonesia. Negara yang berisi berbagai ras dan para imigran dari negara lain, sementara negaraku memiliki suku-suku bangsa yang amat beragam. Ya, negara lebih hebat. Namun sayangnya.. Pembangunan negaraku tidak sepesat mereka.. Yah, mungkin karena negaraku jauh lebih luas, maka itu tidak mudah.. Sayangnya hukum di negaraku terkadang berat sebelah, sehingga masyarakat tidak mematuhinya dan tidak ingin disiplin.. Tapi orang-orang di negaraku pintar! Pintar dan kreatif! Sayangnya, kepintaran dan kreativitas mereka suka disalah gunakan.. Membuat "ini" palsu, tiruannya "ini", mencari trik-trik kreatif seperti membobol telepon umum, meminimalisir modal untuk membuat makanan dengan menggunakan pewarna tekstil, yaaah, hal-hal yang kalian sering lihat deh di televisi.
Ada hal yang paling signifikan yang saya rasakan ketika berada di Singapura. Semua orang pada hari kerja sangatlah gesit. Semua berjalan cepat pada pagi hari, mengantri dengan tertib untuk menaikki MRT. Eskalator disanapun lebih cepat dibanding di Indonesia. Setiap menggunakan eskalator, orang yang ingin berdiri saja, diam di sisi kiri. Sedangkan sisi kanan diperuntukkan bagi orang yang terburu-buru. Di dalam MRT pasti berisi orang-orang yang memiliki tingkat sosial berbeda dan pekerjaan yang berbeda pula, namun semua terlihat merata sehingga tidak terlihat kesenjangannya.
Sedangkan ketika tadi saya pulang dan mendarat di Bandara Soekarno Hatta, tiba-tiba saya merasakan waktu melambat. Semua penumpang yang baru turun langsung menyalakan BlackBerry dan mengaktifkan BBM nya, sehingga mereka tidak fokus ketika gilirannya tiba untuk menghadap petugas imigrasi. Sebagian orang memakai kostum terbaiknya hari itu, mungkin memakai pakaian yang mereka beli di luar negeri. Menunggu koper dengan muka kesal, melihat jam, BBM-an, ketika kopernya datang, mukanya ketus dan berkata, "Anjing!". Buru-buru dia angkut barang-barangnya, dan temannya yang lain berkata, "Eh, bir nya disitu tuh, awas ketinggalan.."
Namun di sisi lain, ada juga gerombolan wanita dengan baju warna warni. Dandanan seadanya. Membawa koper dan kardus bekas yang direkatkan oleh lakban dan tali rafia. Duduk di lantai atau di atas troli yang mereka bawa. Merekalah para TKW yang kehabisan tempat lapangan kerja di Indonesia.
Sungguh komposisi yang tidak seimbang.

Ingin rasanya mengubah negara ini dan membangunnya untuk menjadi lebih baik. Pertanyaannya adalah, apakah Indonesia bisa?

Aku tidak yakin, aku pesimis. Mungkin negara ini begini-begini saja karena kebanyakan orang seperti aku. Yah, orang-orang yang pesimis.

Update! Portofolio!

Seperti biasa, tugas-tugas yang merupakan beberapa karya akhirnya selesai dibuat pada akhir semester. Dan sekarang saya udah merdeka, lepas bebas kaya lagunya Iwa K. Dan jujur, semester 5 ini menurut saya bener2 semester yg paling berat banget. Masalahnya? ya, sebenernya saya sendiri sih yang buat masalah itu. Ini semua akibat saya ambil 24 SKS dan isinya adalah kuliah yang praktek semua. Yayayayaya! Dan tugasnya pun ya berupa produk yang harus dikumpulin di akhir semester. Dan mata kuliah yang menghasilkan produk itu adalah:
1. Batik yang kurang lebih saya bikin 4 meter ditambah kain celup ikat 1,8 meter dan dijadiin wall hanging sama selendang.
2. Asesoris Fashion. Saya bikin clutch bag dengan eksplorasi dr tissue toilet. Dan itu juga bikinnya ga bisa cepet. Pokonya pusing.
3. Celup Ikat. Yang ini sih memang bikin kainnya sehari jadi, soalnya saya emang suka yang namanya celup mencelup kain. :) Tapi saat mau dibikin rok, dan masuk tukang jait, lain perkara, jadinya lama, gara-gara penjaitnya olo-olo.
4. STUDIO FASHION. Ini nih setannya! Udah 5 SKS, ngabisin uang banyak, menguras pikiran dan tenaga. FYI: setengah mahasiswa di kelas ini rata-rata menangis saat pembuatan karya nya. Bukannya saking menjiwai. Tapi ada saatnya dimana gagal eksplorasilah, kainnya kurang lah, atau seperti saya, ketika nyablon di atas kain. Sukses sih nyablon nya. Tapi abis itu saya nyuci screen. Dan nyuci screen susah bgt soalnya banyak lem-lem yg masih nempel di rongga-rongga kecil. Dan pas balik lagi ngeliat hasil sablonan saya, apa yg terjadi? kain yang udah saya sablon tadi terbanglah ketiup angin. Dan jatuh dengan sempurna ke lantai semen yang banyak tanahnya dengan posisi telungkup. Hmmmm. Perasaan saya waktu itu jadi 'indah' banget. Apalagi kain yang saya sablon tadi, itu sudah membentuk pola pakaian. Alhasil saya harus ke pasar baru, beli kain, potong pola lagi, dan nyablon lg. huhuhuhu.

Tapi semuanya udah selesaiiiiiii! Rasanya kaya punya bisul tapi udah bucat! Eh, lebih menyenangkan dari itu sih! hehhee. Dan senengnya, karena produk yang banyak ini, jadi bisa nambah-nambah portofolio deh. :)
Nanti diupdate lagi di larmoiredediza.blogspot.com abis saya ee dulu sekarang ke wc.

the end of 2010

I found these pictures, and it's  pretty good and I was like, "Damn, it's true!"