Saturday, June 19, 2010

Antara manusia dengan manusia dengan Tuhan

Mari kita baca satu kalimat klise yang pasti kita semua pernah mendengarnya:

Tidak ada manusia yang sempurna

Ya, semua orang tau itu. Kita pasti punya kekurangan dan kelebihan, kita pasti pernah berbuat dosa dan mendapatkan pahala. Kita diciptakan Tuhan memang seperti ini. Memang tidak sempurna. Tapi sesuatu itu bisa menjadi sempurna ketika antara manusia dengan manusia bisa saling melengkapi. Saling menutupi kekurangan, saling memberikan kebaikan, sehingga pasti semua terasa sempurna.
Kalian tahu? Berat rasanya ketika kita telah merasa tepat menemukan seseorang sebagai pelengkap hidup kita, dan kita sudah jatuh cinta dengannya, namun seiring waktu berjalan, kita mulai menuntut lebih. Bukan saling melengkapi, tetapi saling menuntut. Kita menginginkan manusia tersebut sesuai seperti apa yang kita inginkan. Padahal, sekali lagi. Tidak ada manusia yang sempurna. Memang apa yang kita dapat belum tentu sesuai dengan apa yang kita inginkan. Ketika manusia bersikeras dengan prinsip mereka masing-masing yang sangatlah berlawanan, pada saat itu si "cinta" berjuang mati-matian agar hubungan dua manusia ini tetap bertahan. Bila bukan karena cinta pasti sudahi saja tanpa pikir panjang. Iya kan?
Aku berharap dia akan berubah.
Dan dia berharap aku yang berubah.
Kalau sudah seperti ini, Tuhan-lah yang memberi tahu siapa "pemenangnya" dan siapa yang "kalah". Atau "seri" mungkin?
Tuhan yang kusebut Allah, aku ingin dekat denganMu.

No comments:

Post a Comment